Tuesday, December 6, 2011

Nostalgia Ayam Panggang Plus Nasi Uduk Cemara

Penyuka ayam panggang sesekali tak ada salahnya jika mampir ke Kedai Cemara. Di kedai ini ayamnya dibumbui meresap dengan perpaduan rasa manis-manis pedas yang enak. Kalau suka boleh ditambahkan tempe bacem, sambal, plus sayur asem. Nyam nyam... dijamin ketagihan!




Kenangan masa kecil keluarga ketika rumah masih di daerah Tanjung Duren membuat saya teringat akan rumah makan mungil bernama Kedai Cemara. Di kedai ini yang jadi menu andalan adalah ayam panggang dan ayam gorengnya. Meskipun tempatnya tak luas tapi pengunjungnya banyak, terutama para pelanggannya sejak belasan tahun lalu. Dari pegawai kantoran sampai rombongan keluarga.

Kedai Cemara ini sudah ada dari tahun 1990-an, dibangun oleh seorang kakek tua yang awalnya berjualan di depan rumahnya di Tanjung Duren. Kemudian ia sempat pindah ke pinggir jalan raya Tanjung Duren yang kini dijalankan oleh generasi ke-2 dan sekarang telah kembali lagi ke rumah.

Ciri khas hidangan di Kedai Cemara ini semuanya memakai bumbu bacem, mulai dari ayam, tempe, tahu, sampai usus. Semua makanannya ditaruh dalam wadah-wadah yang disimpan etalase yang ada di bagian depan rumah makan. Ayam panggang Cemara ini dagingnya lembut, ayamnya dipresto sehingga bumbu yang terdiri dari kemiri, sedikit bumbu kacang tanah, gula, asem jawa meresap sempurna. Gak heran kalau rasa bumbunya meresap banget hingga ke tulang.  Taruhan12bet

Ayam ini bisa dipilih dalam dua rasa yaitu manis dan pedas manis. Paling enak dimakan dengan cocolan sambel gorengnya yang pedas manis itu loh hmm... mantap. Meski buat yang suka pedas mungkin rasa pedasnya kurang menonjok! Makan ayam panggang ini paling enak ditemani nasi uduk yang ditaburi dengan bawang goreng yang royal. Nasinya pulen dan harum, bikin semangat untuk menyantapnya. Sayur asemnya porsinya juga banyak dengan kuah kuning kemerahan dan gerusan kacang. Cocok disantap menemani si ayam panggang. Taruhan12bet

Kalau sudah makan ayam ini, rasanya pingin nambah terus... Yang patut di acungkan jempol, rasa bumbu ayam dan sambelnya konsisten alais tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang meski sudah berpindah generasi. Selalu enak dan pas di lidah! Di Kedai Cemara juga tersedia pula menu tahu, tempe, hati ampela, yang diungkep dengan bumbu khas Kedai Cemara serta mie ayam yang membuat makan malam bersama keluarga makin lengkap. Taruhan12bet

Wah setelah menulis ini jadi pengen balik lagi ke Tanjung Duren dan membawa pulang ayam cemara buat oleh-oleh keluarga. Yummy! Taruhan12bet

dikutip : detik.com

0 comments:

Post a Comment

 
Photography Templates | Slideshow Software