Sunday, February 19, 2012

Eits, Jangan Buang Batang Pisang


BATANG pisang sering kali teronggok begitu saja menjadi barang tidak berguna. Namun bagi masyakarat Lombok , batang pisang bisa menjadi makanan lezat bernama ares.

Ares merupakan makanan khas Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang memiliki rasa cukup unik. Meskipun diolah bersama santan, saat dimakan ares akan terasa manis di lidah.

"Ares memang makanan khas Lombok Tengah. Jadi, awalnya saat daerah Lombok , khususnya Lombok Tengah merasakan krisis moneter, masyarakat bingung mau makan apa. Akhirnya dicobalah mengolah batang pisang. Bagian bonggolnya untuk makanan sapi sedangkan batangnya dibuat makanan," ucap Titi Sumali (35), salah seorang penjual ares saat ditemui okezone di Kawasan Kuta Beach , Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, baru-baru ini.

Cara pembuatannya, batang pohon pisang terlebih dahulu dikupas hingga menyisakan sedikit bagian dalamnya. Pastikan batang pisang yang dipakai adalah batang pisang yang belum memiliki bunga. Inilah yang akan diolah menjadi ares. Iris-iris tipis, beri garam, diremas-remas, dicuci bersih, lalu siap diolah.

Bumbu yang digunakan mirip menu kare, yakni ketumbar, jintan, lengkuas, bawang putih, bawang merah, jahe, kemiri, dan kunyit. Haluskan semua bumbu lalu tumis, dan bila sudah harum, tambahkan santan kental. Masukkan garam dan gula sesuai selera rasa, lalu masak hingga matang atau sekira 15 menit.

"Bisa juga bisa ditambahkan daging, tapi sebaiknya jangan beri penyedap karena rasanya akan menjadi aneh," ujarnya.

Perhatikan batang pisang yang akan digunakan sebab ares haruslah memiliki rasa manis alami sebagai ciri khasnya.

"Lebih enak pisang batu atau pisang gepok yang rasanya manis, pisang yang lain agak sepat. Pilih batang pisang segar dan pilih belum berbunga," tutupnya.


Okezone.com

0 comments:

Post a Comment

 
Photography Templates | Slideshow Software