Wednesday, January 11, 2012

Poffertjes en Rijsttafel van Buitenzorg

Di dalam Kebun Raya Bogor yang permai, ada sebuah kafe yang selalu menjadi tujuan khalayak. Namanya cocok dengan lingkungannya: Dedaunan. Lokasinya prima, sehingga para tamu dapat memandang ke bentangan luas yang menghijau di depan. Tidak percuma Bogor di masa lalu diberi nama Buitenzorg (no worries).




Karena restoran ini hanya sekitar sepuluh menit dari tempat tinggal kami, tentu saja kami jadi sering mengunjunginya. Kalaupun belum waktunya makan, kami suka berlena lena di situ untuk mencicipi poffertjes – jajanan sederhama khas Belanda, terbuat dari adonan terigu dan telur, dipanggang dalam bentuk bola-bola, dan dimakan dengan taburan bubuk gula. Kualitas poffertjes di Dedaunan hanya bisa didekati oleh jajanan yang sama dari Restoran Puncak Pass.

Dalam kunjungan kami terakhir ke sana, Dedaunan ternyata punya menu baru, yaitu: rijsttafel – alias hamparan sajian (spread) nasi campur gaya Hindia-Belanda. Secara definisi, yang disebut rijsttafel harus disajikan secara prasmanan atau buffet style – yaitu semua lauk ditempatkan di meja, dan para tamu memilih sendiri lauk mana yang diingini. Itu sesuai arti harafiah rijsttafel, yaitu meja nasi. Secara kreatif, Restoran Oasis di Jalan Raden Saleh menampilkan rijsttafel dengan parade 12 gadis-gadis berkebaya, masing-masing membawa satu jenis lauk, dan menyendokkannya ke piring tamu.

Di Dedaunan, rijsttafel-nya disajikan dalam individual portion. Di atas piring besar disajikan semangkuk nasi putih, dikelilingi oleh berbagai lauk: rendang daging, kering tempe, perkedel, sambal goreng kentang, telur balado, ayam goreng, sayur nangka, acar, dan sambal bajak. Porsi mengenyangkan ini cukup diperoleh dengan harga Rp 46 ribu.

Pilihan menu nasi komplet di Dedaunan memang cukup murah harganya, antara Rp 36-46 ribu, misalnya: nasi ayam kalasan, nasi bali, nasi timbel, dan nasi langgi. Pilihan yang juga disukai keluarga kami di Dedaunan adalah sajian buntut sapi (Rp 65 ribu).

Dedaunan menyajikan berbagai masakan dari buntut sapi yang diberi nama-nama unik, misalnya: Del Randu (buntut sapi dalam saus bulgogi), Spicy Lotus Oxtail (goreng balado), Deep-fried Albasia Oxtail (goreng tepung, disajikan dengan kentang goreng). Untuk sop buntut, cukup dengan Rp 49 ribu. Ada juga nasi goreng buntut yang dibandrol Rp 35 ribu.

Masakan Indonesia lainnya adalah: nasi bakar teri, nasi tutug oncom, tongseng sapi, dan sate ayam. Masakan Barat-nya juga lumayan. Ada beberapa jenis spaghetti (Rp 25 ribu), dan juga steak (Rp46-90 ribu). Rekomendasi saya di sini: stick to the Indonesian foods.

Jangan khawatir! Untuk anak-anak ada menu khusus, seperti bockwurst (sosis sapi), sate sosis goreng, dan ayam goreng (rata-rata Rp 25 ribu). Saat ini juga sedang berlangsung dim sum promo dengan harga Rp 15 ribu per porsi.

Perut kenyang, hati senang, mata pun segar memandang kanopi dedaunan dan hamparan rumput hijau di Kebun Raya Bogor. Setelah pukul 17 sore pada hari-hari akhir pekan, dan setiap hari kerja, mobil bisa masuk langsung ke restoran melalui pintu belakang.


dikutip : detik.com

0 comments:

Post a Comment

 
Photography Templates | Slideshow Software