Wednesday, February 15, 2012

Belida Goreng Plus Es Kacang Merah Racikan Wong Kito

Selain beragam jenis pempek, resto ini juga menyediakan beragam hidangan khas Palembang. Pempeknya lembut dengan rasa ikan yang kuat, sedangkan ikan belida digoreng garing dengan balutan daun pandan harum. Makin enak saat dicocol sambal terasi dan ditutup semangkok es kacang merah yang sugerrr!

Penggemar masakan wong kito galo pastinya sudah tak asing dengan restoran Sari Sanjaya. Belum lama ini saat berkunjung ke kawasan Alam Sutera, saya melihat sebuah bangunan besar di area Flavour Bliss 2 - yang merupakan perluasan dari Flavour Bliss 1. Sejak beberapa tahun terakhir ini kehadiran Flavour Bliss memang mengundang kedatangan sejumlah penikmat kuliner untuk mampir ke area yang memang khusus berisi berbagai jenis restoran ini.

Sepengamatan saya, Sari Sanjaya di Alam Sutera inilah yang terbesar dibanding dua outlet lainnya yang sudah lebih dahulu hadir. Di bagian depan pengunjung bisa bersantap di area outdoor tetapi karena siang itu cuaca panas menyengat saya dan teman-teman lebih memilih untuk bersantap di bagian dalam sejuk ber-AC.

Di bagian kanan ditaruh etalase dan meja panjang tempat menaruh aneka camilan. Ada berbagai kue-kue khas Palembang yang sudah menggoda mata. Ada kue 8 jam, srikaya, masuba, choipan, talam ubi, aneka gorengan, rujak buah dan masih banyak lainnya. Karena tempat bersantap cukup luas saya pun dapat leluasa memilih tempat duduk.

Makanan yang ditawarkan di buku menu benar-benar komplet. Hampir semua menu khas Palembang selain pempek tentunya tersedia. Ada sekitar 12 jenis pempek, tekwan, model, burgo, celimpungan sampai sambel tempoyak yang jarang ditemui. Sedangkan pepes dan pindangnya juga komplet, ada yang memakai ikan patin, ikan gabus, ikan seluang, ikan baung, ikan lais, ikan sale, tulang iga, dll. Waduh semua serba menggiurkan!

Untuk pempek pilihan jatuh pada pempek telor kecil, pempek tahu, dan pempek pistel (isi serutan pepaya) kegemaran saya. Pempeknya disajikan dalam piring kecil plus semangkok cuko. Pempeknya berukuran sedang digoreng kecoklatan dan dipotong dua sehingga memudahkan menyantapnya.

Bagian luarnya sedikit garing sehingga memberikan sensasi krenyes saat disantap. Saat disantap tanpa cuko hmm... terasa lembut gurih dan mudah dikunyah. Cukonya berwarna cokelat nyaris kehitaman dengan sambal yang mengendap di bagian bawahnya. Rasa pedasnya cukup mengigit lidah saya dan kentalnya cuko sangat pas buat saya. Huahh... asam dan pedas-pedas enak!

dikutip : detik.com

0 comments:

Post a Comment

 
Photography Templates | Slideshow Software