WINE bukanlah jus atau minuman lain yang tak masalah bila dikonsumsi sekaligus banyak. Ada seni tersendiri untuk meminum wine, seperti yang dipraktekkan para pencintanya.
"Untuk menikmati wine, perhatikan gelasnya. Pakai yang berbentuk seperti balon (cembung-red) dan terdapat tangkai, sebagai khas meminum wine," kata Bambang Trimoyo, usai acara Wine Tasting
Bila salah memilih gelas, maka wine akan berubah aroma dan cita rasanya saat diminum. Menurutnya, gelas menentukan kenikmatan wine. Gelas cembung biasanya untuk red wine, berguna memudahkan oksigen masuk ke dalam wine yang dituangkan.
Ketika kita mencium wine, dengan desain gelas sedemikian rupa hingga hidung kita bisa masuk ke gelas, maka aroma wine bisa kita nikmati. Aroma wine pun keluar ke udara, mulai ‘bangun;, dan mengeluarkan jati diri yang sesungguhnya.
Sebelum menikmati wine, menurutnya, Anda harus bisa menuangkan botol wine ke dalam gelas. Bila tidak bisa, mintalah tolong ke wine maker karena bila salah menuangkan, aroma wine akan berubah.
"Caranya tiga jari tangan kanan Anda bertumpu pada bagian belakang botol wine sementara beberapa jari di tangan kiri memegang leher botol wine. Usahakan jangan menutupi bagian leher dan belakang wine secara keseluruhan, berikan rongga karena botol wine yang terbuat dari kaca ini sangat mempengaruhi aroma wine," jelasnya.
Selanjutnya, setelah dituang wine jangan langsung diminum, putar-putarlah gelasnya beberapa kali untuk menangkap aroma wine. Sebab menurut Bambang, setiap perputaran wine menghasilkan aroma wine berbeda.
Usai diputar beberapa kali, cara memegang gelas wine yang benar adalah letakan tiga jari pada tangkai gelas. Cara ini tentu ada tujuannya.
"Jangan pegang bagian gelas dengan tangan agar wine tidak menjadi hangat dan berubah aromanya,” tutupnya.
0 comments:
Post a Comment