Wednesday, February 22, 2012

Empuk Sedap Sate Kambing Hot Plate

Buat penggila sate kambing, racikan sate kambing asli Tegal tentu sudah tak asing. Di warung sate ini, sate kambing disajikan tanpa aroma kambing yang tajam. Disajikan panas mengepul sampai tusukan terakhir.



Kalau bicara soal seta kambing, pastilah sate Tegal yang jadi jawara. Karena sejak dulu sate kambing dari daerah ini memang terkenal empuk, bebas lemak dan bau. Hal ini disebabkan karena kambing muda yang brusia 3 bulan – 5 bulan yang dipakai sebagai bahan sate.

Istilah yang sering dipakai dalam warung sate kambing Tegal adalah batibul (di bawah tiga bulan) dan balibul (di bawah lima bulan). Warung sate Tegal asli biasanya memang memasang istilah ini sebagai jaminan mutu, daging kambing bakal empuk dan bebas aroma tajam.

Karena itu saat saya melintasi warung sate Tegal mungil ini saya langsung ingat dengan warung sate Tegal bu Rita di daerah Kebon Nanas Tangerang dan ternyata warung ini merupakan cabang dari warung bu Rita yang sudah tersohor enak satenya.

Seperti lazimnya warung sate kambing, daging kambing segar tampak digantung dalam lemari kaca kecil. Di sisinya ada talenan besar tempat para egawai memotong daging kambing dan menusukinya dengan tusukan bambu. Jadi, dijamin sate kambing dibuat dari daging kambing yang segar bukan dari kulkas.

Aroma wangi asap sate dari panggangan panjang di depan warung benar-benar jadi daya pikat. Warung ini ditata dengan lapisan anyaman bambu di dinding plus kursi plastik sederhana. Daftar menunya juga sederhana, pilihannya sate kambing, sate ayam, sop dan gulai kambing.

Gulai kambingnya kekuningan, tidak terlalu kental dengan isian potongan iga, sayatan kecil daging plus lemak kambing. Rasanya gurih enak dengan aroma wangi kayumanis dan cengkih. Dagingnya juga empuk gurih tanpa aroma tajam daging kambing.

Yang menarik, saat sate kambing disajikan, ditata rapi di atas hot plate alias piring panas. Hmm..sebuah terobosan jitu buat penggemar sate kambing. Karena tak usah khawatir sate bakal membeku lemaknya karena dingin. Dijamin tetap hangat sampai tusukan terakhir.

Sate ini berisi potongan daging, lemak dan hati kambing yang dipanggang kecokelatan tanpa olesan bumbu. Jadi tampilannya nyaris agak pucat tidak kecokelatan atau kemerahan. Justru ini menandakan daging kambing muda yang dipakai untuk satenya.

Saat dicelupkan dalam kecap manis yang sudah diaduk dengan sambal rawit merah dan dikucuri air jeruk nipis, rasanya jadi makin enak, gurih segar. Buat pembilas lemak, teh poci atau teh poci gula batu dari bubuk teh poci yang sepet wangi! Teh wangi dari daerah Slawi Tegal yang tersohor menjadi pasangan pas untuk menyantap sate kambing ini.

O ya, kalau tak suka sate kambing ada juga sate ayam. Harga yang dipatok juga tidak mahal. Sate kambing Rp. 18.000,00 per porsi, sate ayam Rp. 14.000,00, gulai kambing Rp. 9.000,00

dikutip : detik.com

0 comments:

Post a Comment

 
Photography Templates | Slideshow Software