Thursday, February 23, 2012

Kopi Tubruk Wangi plus Singkong Bawang di Ruang Pembebasan

Secangkir kopi tubruk dan singkong goreng yang empuk memang pas untuk teman nongkrong di warung yang satu ini. Sedangkan nasi goreng dengan irisan escargot terasa unik saat dinikmati bersama kriuk-nya emping goreng. Slurpp... sedep tenan!!




Pertemuan saya dengan Warung Darmin ini sebenarnya atas rekomendasi seorang teman. Kebetulan lokasi kantor yang tak jauh dari sana membuat saya memutuskan mampir di suatu sore. Apalagi melihat kondisi jalanan Warung Buncit yang sangat padat, wah... bayangan bersantai menikmati secangkir minuman panas terasa sungguh menggoda.

Warung Darmin yang berlokasi di Jl. Duren Tiga ini masih tergolong gres. Tempatnya persis sebelum Hotel Kaisar jika berkendara dari arah Mampang. Bagian depan tertutup pohon-pohon bambu yang rimbun memang membuat papan nama warung ini - "Warung Darmin" Rumah Kopi, Ruang Pembebasan - sedikit mengintip dari arah jalan raya.

Dibalik pohon-pohon bambu terdapat meja-meja bundar plus kursi kayu rotan mengingatkan saya akan rumah jadoel jaman dahulu. Suasana adem dan homey langsung menyergap saya dan memberikan rasa nyaman saat menghenyakkan diri di salah satu kursi. Di bagian dalam juga ada sebuah meja panjang yang ditujukan bagi pengunjung yang khusus ingin menikmati minuman saja.

Hujan gerimis mulai turun saat saya mulai memesan menu. Karena masih t baru, warung ini belum memiliki buku menu. Pengunjung dapat memilih menu makanan yang ditulis di dinding dengan kapur berwarna. Buat saya tampilan 'menu di dinding' itu justru tampak lebih menarik.

Untuk hidangan utama hanya ada nasi goreng escargot yang spesial, sop buntut, spaghetti goreng pedes escargot, dan mi goreng/kuah Jowo. Sedangkan camilannya berupa pisang goreng, singkong goreng garlic, lumpia goreng, aneka sandwich, dan sayam ayam. Berhubung hanya datang berdua saya memilih kopi tubruk dan teh, singkong goreng garlic untuk camilan, dan seporsi nasi goreng escargot yang bikin penasaran.

Minuman - kopi tubruk dan teh tubruk - disajikan terlebih dahulu dengan cangkir-cangkir putih persolen. Terus terang awalnya saya membayangkan bakal disodorkan minuman dalam gelas kaca layaknya di warung kopi pada umumnya, sehingga menambah kental kesan jadoel dan santai yang sudah dipancarkan dari suasana Warung Darmin ini.

Kekecewaan saya ditebus dengan kehadiran seporsi singkong goreng yang tampak mak nyuss... kalo kata Pak Bondan. Singkongnya digoreng garing kecoklatan dengan taburan cacahan bawang putih goreng sehingga harum aromanya plus saos sambal sebagai pelengkap. Sedangkan nasi gorengnya disajikan dengan porsi cukup besar dan warna yang cokelat pucat.

Nasi goreng escargot ini dilengkapi pula dengan acar dan emping goreng. Irisan escargot yang cukup besar-besar mengintip disela-sela butiran nasi dan telur orak-arik. Escargot sebenarnya adalah sajian daging bekicot yang populer di Perancis. Saat disuapkan ke dalam mulut, hmm... nasi goreng ini rasanya boleh juga. Escargot-nya cukup empuk dan serasi disandingkan bersama nasi goreng yang gurih.

Untuk menemani kopi tubruk yang berupa kopi hitam kental ini saya mencomot sepotong singkong goreng. Bagian luarnya yang garing gurih, kontras dengan bagian dalamnya yang empuk. Sensasi aroma bawang putih goreng makin membuat singkong ini terasa lebih enak. Jika suka, bisa juga mencocolkan singkong ke saos sambal yang sudah disediakan. Kalau saya lebih suka menikmatinya begitu saja tanpa tambahan apapun. O ya, teman saya pun memuji teh legit dan kental yang diminumnya. Slurppp... hangatnya teh ketal wangi tersebut memang pas dinikmati saat hujan-hujan seperti ini.

Saat pulang saya cukup membayar Rp 42.500,00 setelah dipotong diskon 15%. Nasi goreng escargot dihargai Rp 20.500,00 dan Rp 9500,00 untuk singkong goreng garlic. Sedangkan untuk kopi tubruk plus tambahan creamer Rp 12.500,00 dan Rp 7500,00 untuk teh tubruk. Sayang sore itu ternyata saya tidak beruntung menemukan sosok Alex Komang - artis senior sekaligus sang pemilik warung ini. Moga-moga lain kali kalau mampir bisa bertemu.

dikutip : detik.com

0 comments:

Post a Comment

 
Photography Templates | Slideshow Software