Sunday, February 5, 2012

Kepala Ikan Bakar Rica Super-Pedis dari Airmadidi

 Kata "rica" seakan wajib senantiasa lekat pada masakan-masakan lezat dari Minahasa. Rica sendiri sebenarnya berarti cabe atau lombok. Jadi, cabe-kah yang menjadi "senjata pamungkas" untuk membuat masakan-masakan Minahasa yang lezat?



Salah satu masakan rica yang legendaris dan seringkali ditenteng sebagai oleh-oleh ke Jakarta adalah kepala ikan bakar rica dari RM Sukur Jaya di Desa Sukur, Airmadidi. Rumah makan di luar kota ini sangat populer dan selalu dicari penggemarnya. Akhirnya, sejak beberapa tahun yang lalu, rumah makan ini membuka cabangnya di Megamas, kawasan rekreasi dan belanja paling elite di Manado.

Sajian utama RM Sukur Jaya adalah kepala ikan kakap yang dibakar dengan bumbu rica. Kepala ikan yang berukuran paling kecil dibandrol Rp 37,5 ribu. Porsi ini cukup untuk dimakan satu orang dengan tingkat kelahapan normal. Kalau mau yang lebih mantap, harus pesan yang porsi besar dengan harga Rp 40-45 ribu. Tetapi, bila makan berdua, sebaiknya memesan kepala ikan yang berukuran super, dengan harga antara Rp 80-100 ribu. Mantaaapfff!

Kepala ikannya hanya sebelah. Jadi, dapat dibayangkan betapa besar ukuran ikan kakap hidupnya. Setelah dibersihkan, dikucuri lemon cui (limau kasturi, lemon cina), kepala ikan ini dibakar di atas arang tempurung kelapa. Setelah setengah matang, lumuran tebal rica tumbuk (sambal) dioleskan ke seluruh permukaan kepala ikan, dan terus dibakar sampai matang.

Kepala ikan bakar rica super-pedis ini dijamin membuat kepala berkeringat dari ubun-ubun. Daging-daging berlemak yang menempel pada tulang-tulang kepala itu langsung lepas begitu dicabik. Dagingnya gurih, manis, dengan balutan sambal pedas yang gurih. Mak nyuoosss! Sadap, jo!

Sekali coba, langsung jadi sakauw alias ketagihan. Semua yang pernah mencicipi kepala ikan bakar rica ini pasti kembali lagi untuk menikmatinya lagi dan lagi.

Pendamping yang tepat untuk kepala ikan bakar rica ini adalah bunga pepaya tumis atau paku (pakis) tumis. Bila ingin ikan yang lebih berdaging, silakan pesan bobara (ikan kuwe) atau garopa (kerapu) bakar. Cumi bakarnya juga juara.

Kalau alergi ikan atau tidak suka ikan, satu-satunya non-seafood yang dapat dipesan di sini adalah ayam woku blanga – masakan yang harum dan lezat favorit saya. Tetapi, karena ayam jarang dipesan di rumah makan ini, bahan baku ayamnya disiapkan dalam keadaan beku, sehingga memerlukan waktu sekitar setengah jam untuk menghidangkan sajian ini.

dikutip : detik.com

0 comments:

Post a Comment

 
Photography Templates | Slideshow Software