Monday, April 30, 2012

Microwave Penyebab Kanker ?





BELUM banyak masyarakat Indonesia yang akrab dengan microwave untuk penggunaan sehari-hari. Nyatanya, masih banyak salah kaprah soal microwave.

Beberapa mitos seputar microwave di antaranya disebutkan dalam ulasan berikut, seperti dilansir dari Goodhousekeeping:

Microwave penyebab kanker

Ketika microwave mentransfer energi ke makanan menggunakan gelombang elektromagnetik, gelombang ini jelas tidak mampu menjadi penyebab kanker, bahkan kurang berbahaya dibandingkan sinar matahari. Faktanya, gelombang elektromagnetik ini menghentikan siklus transmisinya segera setelah pintu microwave dibuka.

Tidak bisa untuk bahan logam

Memang benar, ada logam tertentu yang tidak bisa dimasukkan ke dalam microwave. Namun, banyak bahan logam ternyata membantu proses memasak menggunakan microwave. Bahan logam seperti kertas aluminium dapat digunakan untuk melindungi dan mencegahmakanan terlalu matang ketika dimasak dengan microwave. Ini terutama berguna untuk pencairan makanan, seperti daging sapi, yang dengan mudah matang di bagian tepi, tetapi masih mentah di bagian tengah.

Panas microwave berlaku sama untuk semua makanan

Microwave
mengalirkan energi pada makanan yang menyebabkannya panas. Tidak meratanya panas pada makanan disebabkan oleh beberapa faktor. Biasanya, makanan dengan kadar air yang tinggi (seperti sayuran) akan memperoleh panas lebih lambat dan cenderung lebih lama. Sementara, makanan asin dan kering sulit dikendalikan dan panasnya tidak merata.

okezone.com

0 comments:

Post a Comment

 
Photography Templates | Slideshow Software