DALAM upaya mempromosikan tempe kepada dunia internasional, Forum Tempe Indonesia (FTI) berpartisipasi dalam "Soy Food Exhibition" atau "Pameran Produk Pangan" di Singapura. Pengunjung diajak untuk mencicipi tempe.
FTI digelar dalam rangkaian 7th SEA Soy Food Seminar & Trade Show di Hotel Grand Hyatt Singapura pada 17-18 Mei 2012. Stan FTI menyajikan tempe segar dan berbagai produk olahan tempe, seperti tempe bacem, keripik tempe, hingga choco tempe chips.
Pengunjung dari berbagai negara begitu menikmati saat mencicipi berbagai olahan tempe yang disediakan stan FTI. Hal ini membuktikan bahwa tempe dan produk olahannya dapat diterima oleh berbagai kalangan, terutama dunia internasional, bahkan berpotensi go international.
Pada umumnya, pengunjung memberikan kesan bahwa tempe yang mereka cicipi terasa enak. Tidak semua makanan enak mengandung gizi, dan sebaliknya, tidak semua makanan bergizi berasa enak. Nah, keunggulan tempe adalah makanan yang bergizi dan enak.
Pameran ini dihadiri oleh berbagai industri makanan beberapa negara yang memiliki produk olahan kedelai, seperti Thailand, Singapura, Malaysia, USA, dan Indonesia. Dari Indonesia, selain FTI, juga berpartisipasi PT Indofood dengan produk keripik tempe, Happy Soybean Oil, Promina, serta PT Zehat International dengan produk susu kedelai dan puding tahu.
Selain itu, ditampilkan juga sampel produk-produk olahan pangan dari Indonesia, yakni susu kedelai dan kecap produksi Heinz ABC. Ada juga tauco dan kecap sambal KOKITA yang diproduksi oleh PT Ikafood dan Juice Susu Kedelai Mama Roz.
"Event ini merupakan ajang yang tepat untuk mempromosikan tempe dan juga produk-produk olahan dari kedelai yg diproduksi oleh Indonesia," ujar Dadi Maskar, Sekjen FTI, seperti rilis yang diterima Okezone, Jumat (18/5/2012).
okefood.com
0 comments:
Post a Comment