Sunday, May 13, 2012

Tiga Fakta Seputar Daging Domba








BAGI kuliner mancanegara, daging domba bukanlah bahan makanan yang asing digunakan, terutama saat Paskah dan perayaan musim semi. Beberapa fakta tersaji tentang daging domba.

Simak tiga hal yang mungkin tidak Anda tahu seputar daging domba, seperti diulas Gourmet:

Terbesar kedua di dunia

Secara global, domba adalah daging kedua yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Coba tebak, daging apa yang menempati urutan teratas? Jawabannya adalah kambing. Daging domba menjadi santapan wajib warga Eropa, seluruh Mediterania, Timur Tengah, serta di sebagian besar wilayah India dan China.

Warga Amerika jarang konsumsi daging domba

Benar, tiap warga Amerika mengonsumsi daging domba rata-rata 1 pon per tahun, dibandingkan dengan rata-rata konsumsi 61 pon daging sapi, 59 pon daging ayam, dan 46 pon daging babi. Bahkan, sepertiga orang Amerika belum pernah mencicipi daging domba.

Sejarahnya, prajurit Amerika pada Perang Dunia II di Eropa yang diberi makan daging kambing tua cenderung melekatkannya pada daging domba. Alhasil ketika kembali ke rumah, anak-anak mereka tidak diperkenalkan dengan kelezatan domba.

Iga domba bagian terlezat


Favorit restoran dan katering adalah tulang rusuk atau iga domba. Bagian ini merupakan potongan yang terlezat karena lemaknya telah dipangkas dengan baik, meninggalkan nugget daging murni pada salah satu ujungnya. Domba Selandia adalah jenis yang lebih kecil sehingga daging rusuknya adalah yang terpopuler karena bisa habis disantap dalam dua gigitan. 
 
okezone.com
 

0 comments:

Post a Comment

 
Photography Templates | Slideshow Software