Foto: KPTV |
Jakarta - Bir merupakan minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Minuman ini terbuat dari barley dan gandum yang melalui proses fermentasi. Ternyata, pembuatan bir juga bisa menggunakan janggut manusia yang tak dicukur berpuluh-puluh tahun!
Bir merupakan minuman terpopuler ketiga di dunia setelah air dan teh. Proses fermentasinya menggunakan kultur ragi, sehingga minuman ini mengandung alkohol dan karbon dioksida. Karakter dan rasa bir juga ditentukan oleh ragi, sementara rasa pahitnya berasal dari tanaman hop.
Rogue Ales, pub dan produsen bir di Newport, Oregon, Amerika Serikat saat ini sedang mengembangkan bir ale yang sanggup membuat jijik orang yang mendengarnya. Bagaimana tidak, ragi untuk membuatnya diambil dari janggut John Maier (57), ahli pembuat bir di Rogue Ales.
Ide ini berawal dari gurauan Brett Joyce, direktur Rogue Ales. Saat itu, perusahaannya sedang mencari sumber ragi baru. Mereka mengirimkan tiga sampel dari kebun hop Rogue Ales ke laboratorium White Labs. Sayangnya, tak ada yang mampu menghasilkan ragi yang cocok untuk membuat bir.
"Saya pikir, kenapa tidak mencari ragi di tempat lain?" ujar Joyce, seperti dikutip dari Huffington Post (29/9/12). Iseng, staf Rogue Alespun mengambil sembilan helai folikel janggut Maier yang tak pernah dicukur sejak 1978.
Ajaibnya, setelah diteliti di laboratorium, terdapat ragi yang cocok untuk memfermentasi bir. Tes tambahanpun menyatakan bahwa ini merupakan ragi baru. "Kami terkejut sekaligus senang dengan penemuan luar biasa ini," ungkap Chris White dari White Labs, seperti dilansir situs resmi Rogue Ales pada (20/6/12).
Menurut Maier, tak perlu merasa jijik terhadap produk ini. "Ragi 'kan ada di mana-mana," kata ahli pembuat bir yang sudah memenangkan lebih dari 500 penghargaan ini. Joycepun mendukung pernyataan tersebut. "Anda tidak meminum janggut, melainkan bir enak yang mengandung ragi dari janggut," katanya.
Saat ini, ragi tersebut sedang diuji untuk menghasilkan kombinasi yang sempurna. Menurut Maier yang mencoba bir sampel tersebut, rasanya seperti rempah. Bir janggut yang dinamakan 'New Crustacean' ini akan diluncurkan pada awal 2013.
detik.com